Cari Blog Ini

Sabtu, 30 April 2011

wanita punya prinsip


Perempuan Punya Prinsip

Suasana malam sindanghurip tak bersahabat bagi ku yang biasa hidup di daerah yang panas, tulang-tulang ku tertusuk dinginnya malam, pori-pori ku nampak dengan rambut yang merinding. Gumandang adzan isya terdengar dari seluruh penjuruh arah, entah syetan apa yang mengampiri ku, mendengar adzan tak kunjung shalat melainkan duduk penuh dengan lamunan yang mengandai-andai. Ku terpesona dengan gadis kelahiran cirebon keturunan jatiwangi majalengka. Kulitnya yang kesawoan membuatku terpana dan jatuh cinta. Tak hanya itu yang membuatku terpesona melainkan kearifan dan keshalehan dia yang membuat ku berangan tinggi untuk berdampingan dengan dia.
Aku melawan dingin untuk mengikuti pertemuan dengan toko masyarakat desa sindang hurip. Arif kawanku yang baru ku kenal dalam workshop kkn mengajakku menemui staf pemerintah desa untuk berkordinasi masalah pertemuan kami dengan masyarakat desa. Mundar mandir kesana kemari mempersiapkan kegiatan dan mengkondiskan teman-teman yang belum datang. Ku ambil ponsel butut ku yang berwarna hitam dihiasi lakban putih untuk penganti chasing yang sudah rusak untuk menghubungi ketua kkn kelompok 41 agar mengkondisikan anak-anak untuk segera kumpul karena tokoh masyakat sudah merapat di balai desa sindang hurip.
Merekapun datang berdoyong-doyong dengan disusul kelompok laki-laki dengan khas cwoknya jalan sambil menyalakan rokoknya. Acara mulai ku duduk dipaling belakang dengan tetap menahan dingin pandanganku tiba-tiba terpusat pada gadis itu. Hati ku remuk berkeping-keping bagaikan debu di pinggir jalan yang terterjang kendaraan melihat dia ngobrol dekat dengan salah satu cowok dari anggota kami. Ku adukan jari jempol ku dengan keypad hp ku menghasilkan seranngkaian kata “jgn bt q cmbru” tak lama kemudian hp ku berbunyi tok tok tok tanda sms masuk, ku raih ponsel ku yang ku simpan di dalam saku baju bergaris dengan warna biru ku baca sms itu “mkx u du2k di sampng q” kaki ku hndak ku langkahkan untuk pindah kursi namun nasib ku lagi tak beruntung mc mempersilakan perwakilan dari mahasiswa untuk memberi sambutan dan akulah sebagai perwakilannya. Selesai acara ku ngbrol berdua dengan di dia di depan kostan ku dengan bangunan 2000 bercatkan abu-abu. Dengan nuansa dingin ku duduk berjauhan dengan dia. Diapun bercerita dengan masa lallunya, dan masa lalunyalah yang menjadikan dia punya prinsip untuk tidak  berhubungan dengan laki-laki. Saat itu juga aku pesimis untuk mendapatkan hati dia, q diam tanpa suara bagaikan tersambar petir seribu. Sendiran temen-temen datang bertubi-tubi yang akhirnya membuat pembicaraan kita berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar